
Satria Muda BritAma Jakarta berhasil melumat Bimasakti Nikko Steel Malang, 73-36, dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri IV di C-Tra Arena, Bandung, Senin (10/3). Kevin Yonas Sitorusmenjadi pemain paling menonjol dalam laga ini. Pemain berstatussophomore ini menyumbang 15 poin dan sembilan rebound.
Dalam laga ini, head coach Satria Muda, Cokorda Raka Satrya Wibawasengaja menyimpan Rony Gunawan dan Amin Prihantono. Keduanya diistirahatkan setelah diforsir tenaganya pada dua big match sebelumnya, yakni saat melawan CLS Knights Surabaya dan Garuda Kukar Bandung.
”Rony dan Amin harus kami istirahatkan karena pada dua laga sebelumnya mereka bermain terlalu banyak. Selain itu, rotasi ini kami lakukan dengan maksud memberi kesempatan pemain lainnya, terutamabench player (cadangan), agar bisa step up menghadapi laga-laga selanjutnya,” paparnya.
Berbeda dengan Satria Muda yang sanggup memutus rekor kekalahan beruntun, Bimasakti justru makin terpuruk. Sebelumnya, Bimasakti dipaksa menyerah oleh Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta dengan skor telak (40-83) dalam laga Sabtu (8/3).
”Selain kalah rebound, anak-anak terpancing permainan cepat Satria Muda. Karena terlalu terburu-buru, sehingga banyak melakukan turnover,”ujar Oei Akiat, head coach Bimasakti.
Dalam laga ini, head coach Satria Muda, Cokorda Raka Satrya Wibawasengaja menyimpan Rony Gunawan dan Amin Prihantono. Keduanya diistirahatkan setelah diforsir tenaganya pada dua big match sebelumnya, yakni saat melawan CLS Knights Surabaya dan Garuda Kukar Bandung.
”Rony dan Amin harus kami istirahatkan karena pada dua laga sebelumnya mereka bermain terlalu banyak. Selain itu, rotasi ini kami lakukan dengan maksud memberi kesempatan pemain lainnya, terutamabench player (cadangan), agar bisa step up menghadapi laga-laga selanjutnya,” paparnya.
Berbeda dengan Satria Muda yang sanggup memutus rekor kekalahan beruntun, Bimasakti justru makin terpuruk. Sebelumnya, Bimasakti dipaksa menyerah oleh Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta dengan skor telak (40-83) dalam laga Sabtu (8/3).
”Selain kalah rebound, anak-anak terpancing permainan cepat Satria Muda. Karena terlalu terburu-buru, sehingga banyak melakukan turnover,”ujar Oei Akiat, head coach Bimasakti.
0 komentar:
Posting Komentar