MIAMI - Indiana Pacers sukses memenangi duel kontra rival terdekatnya di klasemen wilayah Timur, Miami Heat. Pacers menang tipis 84-83, sekaligus membalaskan dendam atas kekalahan di pertemuan pertama.
Bertanding di hadapan 11.165 pasang mata yang hadir di Bankers Life Fieldhouse, Selasa malam waktu setempat, Pacers yang bertindak sebagai tuan rumah langsung coba tampil menekan. Hal ini dilakukan guna membalaskan dendam atas kekalahan 97-94 pada pertemuan pertama di kandang Heat, 18 Desember tahun lalu.
Duel antara dua tim penguasa wilayah Timur ini pun berlangsung ketat. Pacers yang mengandalkan duet forward, Paul George dan David West tampil lebih baik dan unggul 23-17 di kuarter pertama.
Namun, Heat langsung merespon di kuarter kedua. Lewat mesin poinnya, LeBron James, Heat berbalik unggul tipis 45-44 di akhir kuarter kedua. Dominasi Heat kembali berlanjut di mana mereka memperlebar keunggulan menjadi 68-63 di akhir kuarter ketiga.
Tertinggal lima poin, anak-anak Pacers tampil all-out di kuarter terakhir. Paul George memimpin kebangkitan Pacers yang berhasil berbalik unggul 84-80, memasuki menit-menit akhir laga.
Heat coba merespon dengan tembakan tiga angka Chris Bosh yang mempertipis ketertinggalan Heat menjadi 83-84 di saat laga menyisakan dua detik. Sayangnya, skor tersebut tidak berubah hingga buzzer -peluit panjang berakhirnya laga-.
LeBron James pun tertunduk lesu lantaran 38 poin yang dicetaknya tidak mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan. Sementara di kubu Pacers, forward Paul George memimpin perolehan poin timnya dengan 23 poin.
"Mereka (Miami Heat) adalah para juara, mereka memaksa kami untuk mengeluarkan kemampuan terbaik. Pertandingan yang hebat dan semuanya tampil dengan sempurna, Saya pikir kami telah bertanding dengan baik," ujar power forward Pacers David West dikutip NBA.com